IntiSari9 - Orang bekerja siang malam agar bisa menyamai rezeki rekannya. Banyak yang mengira bahwa dengan melakukan cara orang lain, rezeki itu bisa didapatinya dengan sepadan. Tahukah, bahwa rezeki setiap manusia itu berbeda-beda. Inilah penuturan seorang filsuf besar Nusantara; Ki Ronggowarsito. Yuk, kita renungkan…
Rezeki itu tak bisa ditiru
Meskipun apa yang kau lakukan sama
Meskipun jualanmu sama
Meskipun pekerjaanmu sama
Namun hasil yang kau terima bakal berbeda
Mungkin bisa berbeda dalam banyaknya harta
Bisa juga dalam rasa dan ketentraman hati
Itulah yang namanya kebahagiaan
Semua itu berasal dari kasih sayang Gusti Yang Maha Kuasa
Siapa bersungguh-sungguh, bakal berhasil
Siapa berani menempa jiwa dengan keprihatinan, bakal menemukan kemuliaan
Bukan banyaknya harta, namun keberkahanlah yang membuat cukup dan mencukupi
Sudah ditetapkan dalam takdirnya manusia bahwa apa-apa yang bernama hidup itu sudah dibekali dari yang maha kuasa
Jalan hidup dan rezeki sudah tersedia sangat dekat, seperti halnya angin yang kau hirup setiap harinya
Namun, terkadang mata manusia silau dan gelap hatinya
Sehingga sesuatu yang jauh dari dirinya terlihat terang benderang dan melambai-lambai
Sebaliknya, sesuatu yang sangat dekat dan menjadi tanggung jawabnya, justru disia-siakan seperti tak ada gunanya
Rezeki itu sudah disediakan Gusti, tak akan kurang apalagi habis kalau hanya untuk mencukupi kebutuhan manusia dari lahir hingga ajal menjemput
Namun, jika untuk menuruti keinginan manusia yang tak ada batasnya itu, semua terasa tak cukup, membuat pikiran silang sengkarut dan hati mati
Pesan orang tua, jalani apa yang ada dan jangan berharap apa-apa yang belum ada
Apalagi sampai merebut hak orang lain dengan cara keji
Tunggu saja jika sampai melakukan hal itu
Niscaya akan membuat hidupmu sakit, menderita, dan terjadinya angkara murka dalam keluarga
Pasrahkanlah jiwamu…
Jika memang sudah menjadi bagianmu, pasti bakal datang
Semua itu bakal sirna kembali kepada yang semestinya
Jika rasa tentram itu hanya bisa dibeli dengan harta benda yang berlimpah
Alangkah susahnya orang yang miskin
Beruntung, ketentraman itu bisa dimiliki oleh siapa saja yang mau mengendapkan batin melihat urusan duniawi
Jadilah orang yang suka membantu orang lain dan menyerahkan hidup ini kepada Gusti Allah, Gusti yang menguasai asal muasal kehidupan.
sumber : embunhikmah
0 komentar:
Posting Komentar